Pemahaman Komunitas Sel Man Of God GBI Glow Fellowship Centre Thamrin Residances Terhadap Ulangan 6:1-9 Sebagai Standar Kultus Monoteistik Umat Israel Dalam Perjanjian Lama

Mira, Gerson (2022) Pemahaman Komunitas Sel Man Of God GBI Glow Fellowship Centre Thamrin Residances Terhadap Ulangan 6:1-9 Sebagai Standar Kultus Monoteistik Umat Israel Dalam Perjanjian Lama. Diploma thesis, STT Bethel Indonesia.

	Text Halaman depan Gerson Mira.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text Bab 1 Gerson Mira.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text Bab 2 Gerson Mira.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text Bab 3 Gerson Mira.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text Bab 4 Gerson Mira.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text Bab 5 Gerson Mira.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text Daftar pustaka Gerson Mira.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text Lampiran Gerson Mira.pdf - Other Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (3MB)

Abstract

Kepercayaan kepada Allah yang Esa sesuai dengan standar kultus monoteistik umat Israel dalam Perjanjian Lama berdasarkan teks Ulangan 6:1-9 merupakan satu hal yang penting bagi umat percaya. Namun, masalahnya masih ditemukan adanya anggota-anggota komsel Man of God yang masih mempercayai keberadaan roh-roh para leluhur yang telah lama meninggal bahkan masih mempraktikkan penggunaan benda-benda yang bersifat magis, sehingga masalah ini menarik untuk diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan studi deskriptif dan observasi lapangan. Tujuan dari penelitian ialah untuk meneliti, menemukan dan mendeskripsikan bagaimana pemahaman para anggota Komsel Man of God, GBI Glow Fellowship Centre Thamrin Residances mengenai standar kultus monoteistik orang Israel dalam kitab Ulangan 6 : 1 – 9, dan apa yang menyebabkan masih ada para anggota Komsel Man of God yang mempercayai keberadaan roh-roh para leluhur dan mempraktikkan penggunaan benda-benda magis serta langkah-langkah apa yang paling tepat secara Etis Teologis untuk menolong para anggota Komsel Man of God. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa para anggota komsel Man of God memahami secara sadar mengenai standar kultus monoteistik yang merupakan ajaran atau perintah Musa kepada bangsa Israel untuk menyembah kepada Allah yang esa, namun mereka masih sulit untuk meninggalkan pola-pola praktik penyembahan kepada roh nenek moyang karena beberapa faktor penyebab, yaitu: 1). Faktor tradisi dan budaya yang masih di pegang erat, 2). Faktor Doktrin orang tua, 3). Faktor pengalaman spiritual yang dialami dan 4). Faktor perjanjian atau sumpah yang sudah dibuat sejak dahulu dengan roh nenek moyang yang sifatnya mengikat hingga saat ini. Kemudian, langkah-langkah etis teologisnya: 1) Gereja meningkatkan efektivitas tugas penggembalaan. 2) Gereja Gereja Meningkatkan Tugas Pendidikan (Didaskalia) Melalui Pemuridan.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Kultus Monoteistik, Komunitas Sel, GBI Glow
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Divisions:	S1 Teologi Kependetaan
Depositing User:	Unnamed user with email info@sttbi.ac.id
Date Deposited:	19 Jan 2023 08:22
Last Modified:	19 Jan 2023 08:22
URI:	http://repository.sttbi.ac.id/id/eprint/94

Actions (login required)

View Item