Gunung Sinabung: Suatu Analisis Ketahanan Spiritualitas Jemaat GPdI Simpang Kutarayat dalam Memaknai Bencana Erupsi Vulkanik Di Desa Kutagugung, Karo, Sumatera Utara.

Tarigan, Ceria Cikenta (2022) Gunung Sinabung: Suatu Analisis Ketahanan Spiritualitas Jemaat GPdI Simpang Kutarayat dalam Memaknai Bencana Erupsi Vulkanik Di Desa Kutagugung, Karo, Sumatera Utara. Diploma thesis, STT Bethel Indonesia.

	Text Halaman depan Ceria Cikenta Tarigan.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text bab 1 Ceria Cikenta Tarigan.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB)
	Text bab 2 Ceria Cikenta Tarigan.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB)
	Text bab 3 Ceria Cikenta Tarigan.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB)
	Text bab 4 Ceria Cikenta Tarigan.pdf - Other Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text bab 5 Ceria Cikenta Tarigan.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB)
	Text daftar pustaka Ceria Cikenta Tarigan.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB)
	Text lampiran Ceria Cikenta Tarigan.pdf - Other Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (3MB)

Abstract

Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Makna kehadiran atau kuasa Tuhan, sebagai tolok ukur ketahanan spiritual jemaat GPdI Simpang Kutarayat selama 11 tahun mengalami bencana erupsi Sinabung; (2) Perspektif jemaat GPdI Simpang Kutarayat dalam memaknai penderitaan selama 11 tahun mengalami bencana erupsi Sinabung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Desa Kutagugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Subyek penelitian adalah pemimpin gereja, majelis jemaat, Kepala Desa, dan jemaat GPdI Simpang Kutarayat. Sedangkan objek penelitian adalah ketahanan spiritualitas jemaat GPdI Simpang Kutarayat selama berada di tengah bencana erupsi Sinabung. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik In Depth Interview (Wawancara Semi-Terstruktur), yaitu dengan melakukan wawancara secara mendalam kepada narasumber. Teknik analisa data menggunakan metode Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, display, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jemaat GPdI Simpang Kutarayat dapat memaknai kehadiran atau kuasa Tuhan di tengah bencana erupsi Gunung Sinabung ke dalam tiga hal. Pertama, jemaat memaknai bahwa Allah bekerja di balik bencana untuk mencegah kehidupan dari dosa, untuk menyucikan, dan untuk memperluas Injil. Kedua, jemaat tetap mempertahankan keadilan Allah atas bencana dan penderitaan. Ketiga, jemaat memaknai Allah sebagai pemelihara kehidupan yang terwujud dalam keselamatan hidup, kesembuhan, pemulihan ekonomi, dan kesuburan tanah; (2) Jemaat GPdI Simpang Kutarayat memaknai penderitaan ke dalam dua hal. Pertama, jemaat menolak untuk memaknai penderitaan/bencana sebagai hukuman Allah. Sebaliknya, jemaat memaknainya sebagai berkat, teguran, wujud kasih Allah, dan tanda dari akhir zaman. Kedua, jemaat memaknai penderitaan sebagai sarana untuk menumbuhkan iman.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Bencana, Pentakosta, Spiritualitas
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
Divisions:	S1 Teologi Kependetaan
Depositing User:	Unnamed user with email info@sttbi.ac.id
Date Deposited:	19 Jan 2023 04:48
Last Modified:	19 Jan 2023 04:48
URI:	http://repository.sttbi.ac.id/id/eprint/75

Actions (login required)

View Item