Rumahorbo, Leonadi (2022) Kemampuan Komunikasi Interpersonal Gembala Perempuan Dalam Konteks Pelayanan Lintas Budaya. (Study Kasus Kepemimpinan Perempuan Dalam Penggembalaan Di Jemaat GBI Pekapuran - Cimanggis Jawa Barat; Citra Jaya, Bojong Kamal dan Cisoka - Tangerang Banten). Masters thesis, STT Bethel Indonesia.
![]() |
Text
Halaman depan Leonardi Rumahorbo.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (3MB) |
![]() |
Text
Bab 1 Leonardi Rumahorbo.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) |
![]() |
Text
bab 2 Leonardi Rumahorbo.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) |
![]() |
Text
Bab 3 Leonardi Rumahorbo.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) |
![]() |
Text
Bab 4 Leonardi Rumahorbo.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) |
![]() |
Text
Bab 5 Leonardi Rumahorbo.pdf - Other Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka Leonardi Rumahorbo.pdf - Other Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (2MB) |
![]() |
Text
Lampiran Leonardi Rumahorbo.pdf - Other Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (5MB) |
Abstract
Permasalahan yang dihadapi adalah seorang perempuan berasal dari negara dan budaya yang berbeda memimpin empat (4) gereja lokal di wilayah yang memiliki budaya yang beragam. Perbedaan budaya tersebut sering menyebabkan terjadinya kesalahpahaman antara pemimpin dengan jemaat dan pelayan. Komunikasi pun tidak berjalan baik karena pemahaman bahasa seorang pemimpin yang terbatas. Ditambah lagi masalah Gender yang sangat berpengaruh pada komunitas penganut partriarkh sehingga pemimpin perempuan sering menerima penolakan dari komunitas yang dilayani. Metode penelitian yang digunakan berkaitan dengan masalah tersebut diatas adalah deskriptif kualitatif study kasus. Penjaringan data dengan wawancara mendalam kepada pendeta, pelayan dan jemaat di wilayah penelitian. Selanjutnya data dianalisis menggunakan pendekatan miles dan huberman (1984), yaitu: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa gender tidak menjadi kendala dalam kepemimpinan lintas budaya di lokasi penelitian. Faktor utama yang sering menimbulkan kesalahpahaman dalam pelayanan lintas budaya adalah perbedaan pola pikir yang berbeda dan pemahaman bahasa yang terbatas dari seorang pemimpin. Hal tersebut membuat komunikasi tidak berjalan baik sehingga menimbulkan salah paham antara pemimpin dengan jemaat maupun pengerja. Tetapi dengan berjalannya waktu semakin bisa menyesuaikan satu dengan yang lain dan semakin saling memahami.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Interpersonal, Kepemimpinan Pendeta Perempuan, Penggembalaan Lintas Budaya |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Divisions: | S2 Magister Pastoral Konseling |
Depositing User: | Unnamed user with email info@sttbi.ac.id |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 08:26 |
Last Modified: | 18 Jan 2023 08:26 |
URI: | http://repository.sttbi.ac.id/id/eprint/49 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |